5 Tips Membuat Kamar Mandi Dalam Kamar Tidur

Kamar tidur dengan fasilitas lengkap dan juga suasana yang nyaman tentunya menjadi dambaan banyak orang. Salah satu fasilitasnya yaitu kamar mandi di dalam kamar tidur. Kamar tidur lengkap dengan kamar mandi yang nyaman diperlukan desain yang tepat agar lebih praktis dan fungsional. Karena dengan adanya kamar mandi di dalam kamar tidur memang memberikan kemudahan bagi penghuninya.

Memiliki kamar mandi dalam kamar tidur memang sedikit tricky, mengingat kamu harus menyisakan ruang yang cukup. Tidak hanya itu, desainnya juga harus tepat guna sekaligus tetap mengutamakan estetika ruangan. Namun dengan kreativitas dan desain yang tepat, memiliki kamar mandi di dalam kamar tidur tidaklah sulit.

Berikut ini Renovasi Bandung telah merangkum 5 tips membuat kamar mandi dalam kamar tidur yang bisa kamu jadikan referensi.

1. Kesesuaian Luas

Hal utama sebelum membangun kamar mandi di dalam kamar tidur ialah mempertimbangkan luas ruangan. Bila luas kamar kurang dari 12 meter persegi, sebaiknya tak memaksakan pembangunan. Jika tidak, ruangan akan terasa sangat penuh dan sumpek. Dari segi ukuran, maksimal kamar mandi memiliki luas sepertiga dan minimal seperempat dari total luas ruangan. Luas tersebut juga harus mempertimbangkan desain dan perabotan di dalamnya sesuai kebutuhan.

2. Letak Kamar Mandi

Atur letak atau posisi kamar mandi di titik yang tepat, agar aktivitas dan kenyamanan tak terganggu. Sebaiknya tidak meletakkan kamar mandi menghadap ke ranjang. Letak kamar mandi juga jangan sampai mengganggu perabotan utama di kamar. Misalnya, meja rias dan lemari. Untuk pintu sangat direkomendasikan memakai pintu geser atau bukaan dalam. Ini untuk menghemat ruang dan menjaga privasi. Hindari memakai pintu berupa tirai. Buatkan juga pembatas dan pembeda untuk lantai. Contohnya lantai kamar mandi lebih rendah dari kamar tidur.

3. Ventilasi Udara

Memberikan sebanyak mungkin ventilasi udara ke dalam ruangan kamar mandi/toilet. Untuk ventilasi yang baik, umumnya kamar mandi dilengkapi exhaust fan. Fungsinya menetralkan kelembapan dan pertukaran udara. Jika letaknya di lantai dasar, pintu atau jendela dibuat jalusi. Jika berada di lantai atas, ventilasi udara dapat dibuat di atap.

4. Pencahayaan

Manfaatkan pencahayaan alami dengan memasukkan sinar matahari baik secara langsung maupun tidak langsung ke dalam kamar mandi. Dengan begitu, ruangan akan tampak terang dan menghemat penggunaan listrik. Ini juga berhubungan erat dengan ventilasi karena menjadi jalur penghubung antara sinar matahari dan kamar mandi.

5. Material Lantai

Tips selanjutnya adalah menggunakan material ubin atau lantai yang tidak licin. Mengingat ubin di kamar mandi itu pasti basah karena digunakan untuk mandi. Sebagai solusinya, Anda bisa menggunakan ubin atau lantai tanpa glaser yang dinilai lebih aman sehingga meminimalisir resiko kecelakaan.