Memiliki rumah dengan desain dari negara lain tentunya akan menjadi daya tarik tersendiri pada hunian. Apalagi dengan bangunan yang khas dari negara tersebut. Contohnya Jepang, negara ini memiliki bangunan rumah yang khas baik eksterior maupun interior. Rumah bergaya Jepang merupakan salah satu desain yang dapat menggabungkan gaya tradisional dan modern dengan sangat baik. Jepang sangat terkenal dalam ranah arsitekturnya, tak heran rumah Jepang walau terkesan minimalis namun mempunyai kualitas yang baik. Konsep rumah Jepang pun sukses menebarkan pengaruhnya ke seluruh dunia. Ingin tahu keunikan desain rumah bergaya Jepang? Simak karakteristik dan inspirasinya berikut ini.
1. Elemen Kayu

Rumah bergaya Jepang biasanya selaras dengan alam. Elemen natural seperti kayu sangat umum digunakan pada rumah-rumah Jepang, mulai dari material bangunan hingga furniturnya. Dinding, pintu, bingkai-bingkai, lantai, plafon, semua terbuat dari kayu. Tak hanya sebatas desain interior, bagian eksterior juga diwarnai unsur kayu. Supaya penampilan alami kayu tetap terjaga, kayu-kayu tersebut biasanya diberi sentuhan akhir berupa wood stain alih-alih cat.
2. Furniture Yang Rendah

Secara tradisional, rumah-rumah bergaya Jepang banyak menggunakan bantal duduk sehingga bisa lesehan di lantai dengan nyaman. Oleh karena itu, rumah bergaya Jepang biasanya menggunakan furnitur seperti meja dan kursi dengan ketinggian yang rendah. Biasanya, furnitur ini memiliki desain yang minimalis dan terbuat dari kayu.
3. Koridor Luar Rumah Engawa

Rumah bergaya Jepang memiliki unsur yang sangat terlihat yakni koridor di luar rumah yang mirip teras kecil. Koridor ini bernama engawa dan terbuat dari material kayu atau bambu. Istilah ini mengacu pada ruang kosong antara area dalam ruangan (indoor) dengan luar ruangan (outdoor). Selain membuat ruangan lebih luas, cara ini juga bisa memaksimalkan pencahayaan alami masuk ke dalam ruangan. Rumah pun akan terasa terang, luas, dan juga lebih nyaman.
4. Prinsip Wabi Sabi

Rumah bergaya Jepang mengusung filosofi wabi sabi. Istilah ini mengandung makna Sempurna dan bahagia walau dalam ketidaksempurnaan. Filosofi hidup dari Jepang ini memang sudah umum diketahui. Tak hanya dalam kehidupan sehari-hari, prinsip ini pun turut tercermin dalam bentuk dan konsep bangunan. Contoh pengaplikasiannya adalah desain rumah yang cenderung sederhana tetapi terkesan homey dan hangat. Di dalam rumah pun biasanya tidak terlihat banyak barang karena penghuni hanya menggunakan apa yang mereka butuhkan.
5. Memiliki Atap Yang Lebar

Selanjutnya karakter rumah bergaya Jepang ialah yang memiliki atap lebar. Konstruksi atap lebar ini memang dirancang khusus untuk mengalirkan air hujan dengan mudah. Atap yang lebar ini bertujuan untuk melindungi pintu serta jendela dari tempias air hujan. Jadi meski kamu membuka pintu atau jendela, risiko percikan air masuk ke rumah lebih minim.
6. Area Genkan

Genkan merupakan area yang akan ditemukan pertama kali ketika masuk kedalam rumah bergaya Jepang. Genkan berfungsi sebagai pembatas antara area dalam dan area luar rumah. Area tersebut menjadi tempat bagi penghuni rumah maupun tamu melepas alas kakinya sebelum masuk ke dalam rumah. Oleh karena itu, di genkan umumnya terdapat keset kaki beserta rak khusus untuk menyimpan alas kaki. Untuk melengkapi, biasanya juga ada tempat penyimpanan payung, menggantung mantel, hingga rak untuk menyimpan kunci.
