5 Ciri Khas Rumah Berdesain Rustic

Desain rumah tidak selalu harus menunjukkan penampilan yang simpel atau minimalis saja. Untuk mendapatkan dekorasi rumah yang berbeda, cobalah untuk menciptakan hunian dengan berkonsep rustic. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) rustic adalah, berkarat, berkesan pedesaan, tua. Fokus desain rustic adalah menciptakan suasana santai dengan menonjolkan penggunaan kayu, batu, dedaunan, dan elemen organik lainnya. Gaya ini menampilkan elemen kayu, semakin banyak ketidaksempurnaan dan semakin kasar konstruksinya, maka biasanya akan semakin baik. Kesan yang ingin ditampilkan dari gaya satu ini kehangatan dan kenyamanan. Menurut sejarahnya, gaya ini dimulai pada masa Romawi dan Renaissance yang unfinished.

Berikut ini 5 ciri khas rumah berdesain rustic yang memberikan kesan hangat pada hunian.

1. Warna Yang Hangat

Sumber: https://estliving.com/

Selain material alam, gaya rustic juga dapat dikenali dari penggunaan warna-warna yang hangat seperti seperti warna batu, laut, lumpur tanah, atau batang kayu akan mendominasi hunian berkonsep rusctic. Warna ini dibuat untuk memberikan tampilan hunian yang terasa lebih hangat dan menarik. Kamu dapat menambahkan warna yang lebih cerah sebagai aksen dalam ruangan seperti merah, kuning, atau oranye.

2. Material Kayu

Sumber: https://amazingarchitecture.com/

Hal yang menjadi ciri desain interior rustic adalah adanya penggunaan bahan-bahan alami. Salah satunya penggunaan material kayu, material ini lebih dominan dari material lainnya. Baik untuk dinding, perabotan, atau bahkan lantai. Material kayu yang bisanya digunakan adalah un-finished wood. Tujuan penggunaan jenis kayu tersebut adalah agar memperoleh tekstur kayu yang masih alami dan kasar. Desain kayu rustic biasanya memiliki tekstur yang kasar dengan tepian tanpa polesan dari mesin yang membuatnya berkilau dan tidak menggunakan kayu imitasi.

3. Dekorasi Yang Terkesan Kuno

Sumber: https://myvintageporch.com/

Untuk mempercantik ruangan dengan konsep desain rustic. Ada beberapa aksesoris yang cocok untuk menghiasi ruangan di antaranya dengan aksesoris yang mengandung sentuhan etnik yang berkesan kuno kamu dapat mencari ke tempat loak. Selain itu kerajinan tangan, lukisan pemandangan, dan kain-kain, serta kerangka tulang binatang bagus untuk menghiasi konsep desain ini. Sebenarnya Gaya rustic adalah gaya yang sangat fleksibel dan cocok jika ingin dikombinasikan dengan gaya arsitektur lain.

4. Struktur Permukaan Kasar dan Tidak Sempurna

Sumber: https://quietwoodscreations.com/

Gaya desain rumah yang alami dan natural bergaya rustic, biasanya mengandalkan material kayu atau batu. Di mana dekorasi rumah berdesain rustic menggunakan kayu sebagai material utama untuk lantai dan dinding. Bahkan struktur permukaannya sengaja dibuat kasar dan tidak sempurna tanpa diamplas atau diaci. Selain itu, bentuk atap biasanya dibiarkan terbuka dan menonjolkan kesan material kasar yang tua.

5. Menggunakan Tiang Penyanggah

Sumber: Pinterest

Karakteristik dari desain rustic selanjutnya adalah menggunakan tiang penyangga yang terbuat dari kayu. Untuk bentuk minimalis, biasanya digunakan sebagai penyekat yang membedakan ruangan satu dengan lainnya. Penggunaan tiang penyangga tersebut bukan hanya untuk penyekat saja, melainkan bisa juga dimanfaatkan lainnya seperti tempat lampu atau penambahan ornamen lain.

Tinggalkan komentar