Ciri Khas Interior Rumah Scandinavian

Rumah scandinavian adalah proyek hunian sederhana yang berasal dari tipe bangunan skandinavia atau Eropa Utara. Desain bangunan biasanya menggunakan warna netral seperti putih, coklat, abu-abu dan hitam. Desain rumah skandinavia tidak terlalu menekankan segala sesuatunya pada tempatnya. Karena kebanyakan rumah bergaya ini tidak terlalu besar, tipe hunian ini justru membatasi jumlah barang yang bisa disimpan di dalamnya.

Tren desain hunian yang terinspirasi skandinavia pertama kali muncul pada 1950-an. Satu-satunya bahan yang digunakan untuk membangun rumah di wilayah skandinavia sebelum tahun itu adalah kayu dan tali, serta perabotan yang jarang. Hal ini karena budaya Eropa menempatkan nilai tinggi pada fungsionalitas sebuah bangunan. Namun seiring waktu, bahan yang lebih tahan dan kontemporer seperti kaca dan baja juga telah digunakan untuk membangun rumah skandinavia.

Untuk mengenali gaya interior rumah skandinavia tidaklah sulit karena adanya ciri-ciri dan karakter khas. Berikut adalah ciri khas interior rumah skandinavia yang dapat dengan mudah kamu kenali!

1. Warna Netral

Sumber: Pinterest

Desain interior rumah Skandinavia didominasi oleh warna-warnanya yang netral seperti, putih, abu-abu, hitam, dan coklat. Warna putih biasanya menjadi warna utama untuk dinding rumah-rumah bergaya Skandinavia. Bukan tanpa alasan, penggunaan warna-warna netral ini dapat membuat ruangan menjadi terkesan lebih cerah dan luas. Untuk membuat rumah ala skandinavia terasa lebih hidup, kamu dapat menggabungkan warna utama dengan warna-warna pastel.

2. Tanaman Dalam Ruangan

Sumber: https://spacejoy.com/

Desain interior rumah Skandinavia didominasi oleh warna netral. Dengan adanya beberapa tanaman di sudut ruangan akan menambahkan kesan hidup dan segar di dalam rumah. Biasanya menggunakan tanaman indoor atau bunga kering. Beberapa tanaman indoor yang bisa mempercantik rumah. Di antaranya adalah tanaman lidah mertua, succulent, atau bunga mawar.

3. Material Kayu

Sumber: https://pbs.twimg.com/

Karakteristik selanjutnya dari rumah skandinavia adalah penggunaan material kayu. Biasanya, rumah bergaya ini dilengkapi dengan lantai kayu, perabotan kayu, dan aksesori rumah lainnya yang memiliki aksen kayu. Perpaduan material kayu dengan warna-warna netral pada desain interior bergaya skandinavia dapat menciptakan ambience yang hangat dan nyaman pada rumah.

4. Fungsional

Sumber: https://farmhouseliving.com/

Tak hanya soal keindahan, aspek fungsional juga sangat ditekankan dalam desain interior rumah bergaya skandinavia. Aspek fungsional ini umumnya berkaitan dengan penataan ruangan dan pemilihan furnitur. Intinya adalah memaksimalkan fungsi ruangan-ruangan yang ada di dalam rumah. Penekanan aspek fungsional pada desain ala Skandinavia ini ditujukan untuk memberikan ruang gerak yang nyaman bagi para penghuninya.

5. Penggunaan Jendela Besar

Sumber: artstation.com

Sinar matahari langsung adalah sumber penerangan utama di hampir semua rumah dengan gaya skandinavia. Maka tak heran jika model hunian ini kerap menggunakan ruangan berjendela lebih besar untuk memungkinkan masuknya sinar matahari sebaik mungkin.

Tinggalkan komentar