Dilihat dari jenisnya, secondary skin dibedakan menjadi beberapa macam. Perbedaan ini tergantung pada material utama yang digunakan untuk membuat pelapis dinding rumah tersebut. Material ini pula yang nantinya menentukan bentuk pada secondary skin. Oleh karna itu, sebelum menerapkannya, ada baiknya kamu memahami jenis material secondary skin agar bisa disesuaikan dengan hunian.
Jika kamu ingin menampilkan eksterior rumah yang unik, memperluas tampak ruangan atau menjaga privasi, membuat secondary Skin adalah pilihan yang tepat. Bukan hanya tampak indah, bahan pembuat secondary skin juga mudah didapat. Bahan pembuat secondary Skin bisa didapat dari alam, selain juga menggunakan bahan khusus. Berikut ini merupakan material secondary Skin untuk mempercantik hunian kamu.
1. Kayu

Bahan pembuat secondary skin facade yang saat ini cukup umum digunakan adalah kayu. Warna coklat asli dari kayu memberi kesan hangat pada hunian. Jangan lupa untuk melapisinya dengan varnish agar kayu lebih kuat dan tahan lama. Tentunya penggunaan material kayu akan memberikan nuansa simple dan memperkuat kesan homey.
2. Bambu

Penggunaan material uraian bambu dapat menghalangi panas sinar matahari. Material bambu ini sangat mudah kita temukan di berbagai pasar tradisonal. Material bambu ini relatif lebih murah jika dibandingkan dengan material secondary skin yang lainnya. Keunggulan dari material ini ialah mudah di pasang dan dapat dibuka tutup dengan mudah.
3. Batu Bata

Batu bata dapat menjadikan gaya rustic dan industrial pada rumah. Jika disusun sedemikian rupa, tampilannya juga akan menjadi sangat unik. kamu dapat memilih bata merah, bata berlubang atau bata custom untuk dijadikan secondary skin untuk hunian.
4. Tanaman Rambat

Penggunaan tanaman rambat sebagai secondary skin tambahan memiliki beberapa keunggulan, diantaranya membuat rumah tampil lebih sejuk, menambah oksigen dan secara alami mengurangi hawa panas di dalam rumah. Bahan ini juga menjadi alternatif bagi Anda yang suka berkebun namun kekurangan lahan.
5. Besi

Pemakaian besi sebagai material secondary skin cukup populer digunakan, jenis besi ini biasanya dipadukan dengan alumunium dan baja atau tanaman rambat untuk menambahkan kesan natural pada hunian kamu.
6. Spandek Metal

Pemakasian spandek metal dengan tekstur aslinya yang bergelombang, menjadikan secondary skin rumah terlbihat unik. Pemakasian spandek metal sebagai secondary skin ini juga memberikan tambahan privasi pada hunian.
