Rumah hemat energi adalah rumah yang dibangun dengan tujuan untuk memanfaatkan sumber daya dari lingkungan sekitar. Hal ini demi menciptakan hunian yang hemat energi, berkelanjutan, sekaligus memberi kenyamanan bagi pemilik hunian.
Konsep rumah hemat energi ini berkaitan dengan penggunaan material bangunan yang memegang peran penting dalam mewujudkan bangunan yang hemat energi, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Penerapan pengembangan perumahan hemat energi dapat diimplementasikan melalui rekayasa teknologi yang berpegang pada prinsip-prinsip penghematan energi dengan mempertimbangkan sistem penghawaan, pencahayaan, sanitasi, dan penggunaan bahan bangunan.
1. Plafon Yang Tinggi

Plafon yang tinggi menjadikan rumah memiliki sirkulasi udara yang baik dan juga terang. Sehingga aliran udara yang masuk ke dalam rumah lebih lancar dan menciptakan suasana rumah yang yang lebih sejuk. Penggunaan listrik di siang hari pun menjadi lebih berkurang, dikarenakan pencahayaan alami yang masuk kedalam rumah.
2. Menambahkan Taman

Kehadiran taman di rumah akan menghasilkan oksigen dan membuat udara di sekitar hunian terasa lebih bersih dan baik. Tidak hanya baik bagi kesehatan, kehadiran taman di rumah juga meningkatkan nilai estetika hunian. Adanya taman di rumah membuat kediaman Anda terasa lebih asri dan sejuk. Sehingga akan berkurangnya penggunaan air conditioner (ac) dan menciptakan rumah hemat energi.
3. Jendela Berukuran Besar

Pemasangan jendela besar di rumah berfungsi sebagai cahaya alami. Jadi, semakin besar jendela didalam rumah maka semakin terang juga cahaya yang masuk. Tentunya kamu tidak perlu menyalakan lampu lagi di pagi sampai sore hari. Hal ini dapat mengurangi penggunaan listrik di rumah.
4. Menggunakan Panel Surya

Panel surya adalah sistem pembangkit listrik yang dapat mengubah cahaya matahari menjadi daya listrik dengan prinsip efek fotovoltaik. Energi listrik itu akan disimpan dalam baterai, kemudian digunakan untuk sumber daya listrik. Memasang panel surya berarti memiliki sumber energi listrik selain listrik PLN. Karena kebutuhan listrik dipenuhi oleh dua sumber, panel surya dapat membantu mengurangi tagihan listrik bulanan dari PLN.
5. Rumah Kaca

Jika berada di lingkungan perumahan yang sejuk, pemeberdayaan udara dan pemandangan wajib dieksplorasi. Material kaca pada ceiling atau atap sangat mampu mengurangi penggunaan lampu di siang hari. Tak hanya itu, kita juga dapat menikmati keindahan langit pada malam hari.
6. Kolam

Selain taman atau unsur tanah, elemen air juga dipercayai bisa memberikan kesejukan di dalam rumah, salah satunya dengan cara menghadirkan kolam, bisa kolam renang atau kolam ikan. Kolam renang dapat memberikan kesan segar di sebuah rumah, sekaligus bisa menjadi tempat melepas lelah dan sarana berolahraga.
7. Gunakan Kaca Film Solar Control

Penggunakan kaca ini dapat Melindungi dari bahaya sinar ultra violet yang berasal dari paparansinar matahari dan menolak panas dan silau dari sinar matahari yang mengganggu.
8. Perangkat Elektronik Hemat Energi

Tips terakhir untuk menciptakan rumah hemat energi ialah dengan menggunakan perangkat elektronik hemat energi. Contohnya dengan menggunakan TV LED, mesin cuci satu tabung dan lampu LED.
Sumber:
https://alacasa.id/article/read/2/2017/182/9-inspirasi-desain-rumah-hemat-energi
https://www.emporioarchitect.com/blog/10-tips-membuat-rumah-hemat-energi
