AKhir-akhir ini, kata-kata mortar mulai sering kita dengar, karena selain produsen-produsen besar yang memasang iklan dimana-mana, pengalaman dari teman atau kontraktor yang memakai pun sudah banyak. Tapi sebenarnya apa perbedaan Semen dengan Mortar?
Semen Portland (PC)
Semen portland adalah serbuk yang akan mengeras apabila dilarutkan kedalam air dan dibiarkan mengering. Terbuat dari campuran limestore, tanah liat, pasir silica, dan biji besi, dengan limestone sebagai campuran dominan nya.
Untuk digunakan dalam pembangunan, semen portland seringkali perlu dicampur dengan bahan lain, yang mana rasio campurannya akan menentukan fungsi dan kekuatannya. Misal untuk pemasangan bata merah, Semen Portland perlu dicampur dengan Pasir dengan rasio 1 Semen : 5 Pasir Pasang. Jenis pasir yang digunakan juga sangat berpengaruh.
Mortar / Semen Instan
Mortar adalah campuran dari Semen Portland dan pasir, terkadang ditambah lime untuk kekuatan. Mortar dibuat dalam jenis-jenis tertentu yang telah sesuai dengan peruntukannya, misal mortar untuk plester, acian, pemasangan keramik, berbeda. Untuk penggunaan nya, tinggal ditambah air sudah langsung siap dipakai, makanya sering disebut semen instan.
Dengan banyaknya produsen Mortar dengan formula campuran yang berbeda-beda, kualitas mortar pun sangat dintentukan oleh merk nya. Harga dari mortar pun sangat variatif.
| MORTAR | SEMEN PORTLAND |
| Kelebihan : | Kekurangan : |
| – Campuran yang selalu sama – Hasil yang lebih halus – Daya lekat tinggi – Cocok digunakan untuk Bata Ringan | – Campuran yang sering berbeda – Sangat tergantung kualitas Pasir – Mudah terjadi retakan (plester aci) – Kurang Cocok untuk Bata Ringan |
| Kekurangan : | Kelebihan : |
| – Harga relatif lebih mahal – Lebih sulit didapatkan – Kegunaan spesifik untuk 1 pekerjaan | – Harga terjangkau – Mudah didapat dimanapun – Bisa digunakan untuk pekerjaan lain |
referensi : the spruce;
